Selasa, 03 Juni 2014

BIOGRAFI, TEORI, KARYA, DAN PEMIKIRAN VIKTOR FRANKL

VIKTOR FRANKL

·         ·         BIOGRAFI VIKTOR FRANKL

Viktor Frankl lahir di Wina pada tanggal 26 Maret 1905.Viktor E. Frankl adalah Profesor dalam bidang neurologi dan psikiatri di “The University of Vienna Medical School” dan guru besar luar biasa bidang logoterapi pada U.S. International University. Dia adalah pendiri apa yang biasa disebut madzhab ketiga psikoterapi dari Wina (setelah psikoanalisis Sigmund Freud dan psikologi individu Alfred Adler), yaitu aliran logoterapi
(Frankl, 1988: 7).
Frankl meraih gelar Dokter dalam obat-obatan (M.D.) pada tahun 1930,dan Doktor filosofi (Ph.D.) pada tahun 1949, keduanya dari Universitas Vienna. Disamping itu, dia juga mendapatkan gelar Honoriskausa dari universitas di seluruh dunia yang jumlahnya lebih dari 120. Dia menjadi pembicara terhormat pada United States International University di San Diego (Corey, 1995: 244).
Selain itu, Frankl juga menjadi Profesor tamu di Harvard, Duquesne, dan Southern Methodist Univercities. Dia menerima beberapa gelar kehormatan dari Loyola University di Chicago, Edgecliff, Rockford College dan Mount Mary College, serta dari universitas-universitas di Brazil, Venezuela, dan Afrika Selatan. Dia menjadi dosen tamu di berbagai universitas di seluruh dunia. Dia juga menjabat sebagai presiden di Austrian Medical Society of
Psychotherapy serta anggota kehormatan di Austrian Academy of Sciences
(Frankl, 2004: 8).
Dari tahun 1942 sampai 1945, Frankl menjadi tawanan di kamp konsentrasi Jerman, dimana orang tuanya, saudara laki-lakinya, isteri dan anak-anaknya mati. Pengalaman mengerikan di kamp konsentrasi tidak pernah hilang dari ingatannya, tetapi dia bisa menggunakan kenangan mengerikan itu secara konstruktif dan tidak mau kenangan itu memudarkan rasa cintanya dan kegairahannya untuk hidup (Corey, 1995: 244).
Selama tiga tahun menjadi tahanan tentara NAZI, Frankl telah mengalami sebagai penghuni kamp-kamp Auschwitz, Dachau, Treblinka, dan Maidanek. Kamp-kamp tersebut terkenal sebagai “kamp konsentrasi maut”, dimana ribuan orang Yahudi yang tidak bersalah menjadi sasaran utama program pemusnahan yang intensif oleh Adolf Hitler (Budiraharjo,
1997: 149).
Di dalam kamp konsentrasi itulah, Frankl menyaksikan para tahanan disiksa, diteror, dan dibunuh secara kejam. Dia sendiri mengalami penderitaan yang luar biasa. Walaupun demikian, di dalam keterbatasannya sebagai manusia, Frankl berusaha turut meringankan penderitaan sesamatahanan, baik secara medis maupun secara psikologis. Dia membesarkan hati mereka yang putus asa dan membantu menunjukkan hikmah dan arti hidup, walaupun mereka dalam keadaan menderita. Sewaktu masuk tahanan dan waktu pembebasan, Frankl juga melakukan pengamatan seksama sebagai reaksi mental dan pola perilaku para tahanan serta menghayati pengalaman dan perasaannya sendiri secara mendalam. Di dalam pengamatannya, Frankl melihat bahwa dalam keadaan yang mencekam dan sarat dengan penderitaan, ada sebagian tahanan yang menunjukkan sikap tabah, bertahan bahkan berusaha membantu sesama tahanan. Namun di lain pihak, sebagian
besar tahanan mengalami putus asa, apatis dan kehilangan semangat hidup. Tidak jarang dari mereka melakukan bunuh diri guna membebaskan diri dari penderitannya.
Dari kedua sikap tersebut, Frankl melihat bahwa tahanan yang tetap menunjukkan sikap tabah dan mampu bertahan itu adalah mereka yang berhasil mengembangkan dalam diri mereka tentang harapan-harapan dimana akan tiba saat pembebasan dan dapat bertemu kembali dengan
anggota keluarganya, serta meyakini datangnya pertolongan Tuhan dengan berbuat kebajikan, berhasil menemukan dan mengembangkan makna dari penderitaan mereka (meaning in suffering) (Budiraharjo, 1997: 149-150).
·       
         ·         KARYA-KARYA VIKTOR FRANKL

Tulisan Dr. Frankl pertama kali dimuat pada tahun 1924 dalam The International Journal of Psychoanalysis dan telah menerbitkan dua puluh tujuh buku, yang telah diterjemahkan dalam 19 bahasa termasuk bahasa Jepang dan Cina (Frankl, 2004: 7-8).
Mulai tahun 1946, setelah pembebasan dari kamp konsentrasi, karyakarya Frankl mulai muncul dan ia mulai berkonsentrasi menulis buku from Death Camp to Existensialism - kemudian judulnya diubah menjadi Man’s Search for Meaning – yang menjadi best seller di Amerika Serikat. Buku ini seakan-akan menjadi pembuka bagi logoterapi untuk masuk dan berkembang di Amerika Serikat dan menyebar ke negara-negara lain, serta akhirnya mendunia sebagai salah satu aliran dalam psikologi atau psikiatri modern (Bastaman, 2000: 67).
Man’s Search for Meaning merupakan edisi revisi dan perluasan dari from Death Camp to Existensialism, yang terpilih sebagai “Book of The Year” oleh Colby College, Baker University, Earlham College, Olivet Nazarene College dan St. Mary’s Dominian College (Frankl, 2004: 7-8).

Buku-buku penting lainnya yang ditulis Frankl diantaranya adalah The Will to Meaning, The Unheard Cry for Meaning, Psychotherapy and Existensialism, The Unconscious God, Synchronization in Buchenwald yang secara keseluruhan menggambarkan orientasi atau pendekatan eksistensialfenomenologis Frankl yang unik dalam menangani berbagai masalah klinis maupun non klinis melalui logoterapi.

·         GAMBARAN UMUM TEORI VIKTOR FRANKL
·                    
              Kerangka pikir teori yang dikemukakan Viktor Frankl digambarkan secara ringkas sebagai berikut: Setiap orang selalu mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam pandangan teori Viktor Frankl kebahagiaan itu ternyata tidak terjadi begitu saja tetapi merupakan akibat sampingan dari keberhasilan seseorang memenuhi keinginannya untuk bermakna (the will to meaning) dan menemukan makna hidupnya (the meaning of life). Mereka yang berhasil memenuhinya akan mengalami hidup yang bermakna (the meaningful life), dan ganjaran dari hidup yang bermakna adalah kebahagiaan. Di lain pihak mereka yang tak berhasil memenuhi motivasi ini akan mengalami kekecewaan dan kehampaan hidup serta merasakan hidupnya tidak bermakna (Bastaman, 2007).
A. Komponen kehidupan bermakna
1. Kebebasan Berkehendak (The Freedom of Will)
Kebebasan berkehendak adalah kebebasan untuk mengambil sikap atas kondisi-kondisi yang terjadi dalam kehidupan dan kebebasan disini bukan kebebasan yang mutlak, tetapi kebebasan yang bertanggung jawab.

2. Kehendak Hidup Bermakna (The Will to Meaning)
Keinginan untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama pada manusia yang mendorong setiap orang untuk melakukan berbagai kegiatan agar hidupnya dirasakan berarti dan berharga. Bila hasrat ini dapat dipenuhi, barulah kehidupan akan dirasakan bermakna, sebaliknya bila tidak terpenuhi akan menyebabkan kehidupan dirasakan tak bermakna.

3. Makna Hidup (The Meaning of Life)
Makna hidup adalah sesuatu yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan. Bila hal tersebut terpenuhi akan menyebabkan seseorang merasakan kehidupan yang bermakna (the meaningful life) dan pada akhirnya akan menimbulkan perasaan bahagia.

         Pencapaian Kehidupan Bermakna (The Meaningfull Life) Frankl (Bastaman, 2007) mendeskripsikan orang-orang yang mencapai dan menghayati hidup bermakna menunjukkan corak kehidupan penuh semangat dan gairah hidup serta jauh dari perasaan hampa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan hidup, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang jelas bagi orang-orang ini, dengan demikian kegiatan yang mereka lakukan pun menjadi lebih terarah. Mereka mampu untuk mencintai dan menerima cinta kasih orang lain, serta menyadari bahwa cinta kasih merupakan salah satu yang menjadikan hidup ini bermakna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Teori Viktor Frankl (Bastaman, 2007).
1. Faktor internal adalah seluruh potensi yang terdapat pada diri manusia, antara lain bakat dan kemampuan, sarana (raga, jiwa, rohani), daya-daya pribadi (insting, daya pikir, emosi), kehendak untuk hidup bermakna, serta kemampuan untuk menentukan apa yang terbaik bagi dirinya (the self determining being).
2. Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan alam sekitar dan situasi masyarakat serta norma-norma dan nilai-nilai sosial budaya yang berlaku di tempat seseorang menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Faktor transedental adalah kemampuan manusia untuk mengatasi kondisi kehidupan saat ini dan menentukan apa yang diidamkan dengan memanfaatkan daya-daya imajinasi, kemampuan merencanakan, dan menetapkan tujuan, serta mengambil sikap baru atas kondisi saat ini.

·         QOUTE ATAU PEMIKIRAN VIKTOR FRANKL

Logoterapi tidak menyikapi setiap penderitaan (termasuk kematian) secara pesimistis, tetapi secara aktif. Sebagaimana yang dikemukakan Frankl (1988: 73) :

Logotherapy is an optimistic approach to life, for it teaches that
there are no tragic and negative aspects wich could not be by the
stand one takes to them transmuted into positive
accomplishments.

Dari pernyataan itu, Frankl menekankan sikap optimis dalam menjalani kehidupan dan mengajarkan bahwa tidak ada penderitaan dan aspek negatif yang tidak dapat diubah menjadi sesuatu yang positif. Karena manusia mempunyai kapasitas untuk melakukan hal itu dan mampu mengambil sikap yang tepat terhadap apa yang sedang dialaminya.

Logoterapi memiliki tiga konsep yang menjadi landasan
filosofisnya, yaitu kebebasan berkeinginan, keinginan akan makna
dan makna hidup.

Logotherapy’s concept of man is based on three pillars, the
freedom of will, the will to meaning, and the meaning of life
(Frankl, 1988: 16).

Meaning of life is composed of the second triad-creative,
experential, and attitudinal values. And attitudinal values are
subdivided into the third triad-meaningful attitudes to pain, guilt,
and death (Frankl, 1988: 73).

SUMBER :

Kartika Melati (kartikamelati28@yahoo.comYoyon Supriyono Faizah
Universitas Brawijaya Malang. 







Rabu, 23 April 2014

TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI TAHUN 1950-1975 (DARI BERBAGAI ALIRAN)

TOKOH-TOKOH PSIKOLOGI TAHUN 1950-1975

JOHN DEWEY (1859-1952)

Dewey lahir di Burlington, Vermont tanggal 25 oktober 1859 dan meninggal pada 1 Juni 1952 di New York Amerika.pada tahun 1894 ia pindah ke Universitas Chicago yang membawa banyak pengaruh pada pandangan-pandangannya tentang pendidikan sekolah di kemudian hari. Ia menjabat sebagai pemimpin departemen filsafat dari tahun 1894-1904 di universitas ini. Ia kemudian mendirikan Laboratory School yang kelak dikenal dengan namaThe Dewey School. Di pusat penelitian ini ia pun memulai penelitiannya mengenai pendidikan di sekolah-sekolah dan mencoba menerapkan teori pendidikannya dalam praksis sekolah-sekolah. Hasilnya, ia meninggalkan pola dan proses pendidikan tradisional yang mengandalkan kemampuan mendengar dan menghafal. Pemikirannya banyak mempengaruhi perkembangan filsafat, politik, pendidikan, religiusitas dan kesenian di Amerika.
Aliran tokoh :
Dewey ialah salah satu pendiri aliran Fungsionalisme  di Universitas Chicago dan salah satu pendiri aliran dari Pragmatisme
Teori atau pendapat :
Dalam bidang pendidikan, Dewey mempunyai teori dan metode “learning by doing” yaitu belajar sambil melakukan. Dewey berpendapat bahwa dalam mempelajari sesuatu tidak perlu orang banyak dalam melakukannya tetapi dengan melakukan sesuatu yang ingin dipelajari, akan dengan sendirinya orang tersebut melakukan gerakan-gerakan atau tindakan yang seharusnya dilakukan. Hal itu akan membuat orang menguasai apa yang ia pelajari.
Quote, pendapat, dan dipengaruhi oleh :
Sikap pragmatis Dewey didasari oleh pemikiran filsafatnya yang berbunyi “Thinking men usually think about change” artinya setiap manusia berpikir selalu mengenai perubahan. Dewey mengatakan bahwa segala sesuatu yang akan dilakukan mesti ada tujuannya dan tidak mungkin setiap manusia berpikir untuk melakukan sesuatu hal tetapi hanya sekedar berpikir (tidak ada tujuan).
Filsafat ini hanya dipengaruhi oleh teori Darwin.

 Wolfgang Kohler (1887-1967)

Kohler lahir pada tanggal 21 Januari 1887 di Reval, Estonia dan
meninggal pada tanggal 11 Juni 1967 di Lebanon, New Hampshire Amerika Serikat
Aliran :
Kohler adalah tokoh dengan aliran Psikologi gestalt.
Teori/pendapat :
Kohler melakukan eksperimen tantang intelligent behavior pada Simpanse untuk membuktikan bahwa pada kera pun terdapat pemahanan(insight). Teori dan pendapat ini bertolak belakang pada teori
Thordike (trial error) yang mengemukakan bahwa pada tingkah laku hewan pada dasarnya adalah tingkah laku coba salah( trial and error). Maka dari itu, karena teori Trial and error ini, Kohler ingin membuktikan bahwa pada tingkah laku hewan bukanlah tingkah laku Trial and error seperti yang dikatakan oleh Thorndike.
Experimen/penelitian :
Kohler melakukan eksperimen  Intelligent behavior pada Simpanse. Seekor kera dimasukkan ke dalam kandang, yang di depan kandang itu diberi pisang yang diletakkan agak jauh yang tidak bisa dicapai oleh tangan kera. Setelah beberapa waktu kemudian, kera melihat pisang tersebut dan kedua kayu yang diletakkan didepan kandangnya. Setelah itu kera itu bermain-main dengan kedua tongkatnya itu dan menyambungkannya jadi satu buah tongkat. Kera berusaha mencapai pisang itu dengan tongkat tersebut dan disitulah terlihat bahwa ad aide pada kera untuk mengambul pisangnya itu dan akhirnya keinginannya terpenuhi. Pemahaman tiba-tiba ini disebut sebagai “ Aha Erlebnis” dan Kohler membuktikan  bahwa Teori asosiasi terutama hukum kontiguitas tidaklah benar.  Dikatakannya bahwa tongkat-tongkat itu tidak disambung karena adanya kontiguitas, tetapi karena adanya pengamatan gestalt pada kera yang menghubungkan kedua tongkat itu dan menghubungkan kedua tongkat itu dengan pisang diluar kandang. Dengan perkataan lain, kera menganggap bahwa kedua tongkat itu dan pisang yang berada diluar kandang merupakan bagian dari suatu organsasi atau totalitas fenomena tertentu.
Quote dan pendapat :
“In his great treatise, Electricity and Magnetism, Clerk Maxwell had remarked that we are often told that in science we must, first of all, investigate the properties of very small local places one after another, and only when this has been done can we permit ourselves to consider how more complicated situations result from what we have found in those elements. This procedure, he added, ignores the fact that many phenomena in nature can only be understood when we inspect not so-called elements but fairly large regions.”

ABRAHAM MASLOW (1908-1970)

Abraham Harold Maslow lahir pada 1 April 1908 di Brooklyn, New
York. 8 Juni 1970, Menlo Park, California, Amerika
PANDANGAN ATAU TEORI,ALIRAN, DAN PENELITIAN
Maslow ialah tokoh dari aliran Humanistik dan Holistik. Asal muasal Maslow menciptakan Teorinya yang terkenal saat ini yaitu mengenai “Hierarki Kebutuhan” atau “Hierarki of needs” , maka ini lah yang dimaksudkan kedalam tingkatan kebutuhan manusia. Ada 5 tingkatan kebutuhan manusia, yaitu :
1 . Kebutuhan fisiologis . Ini termasuk kebutuhan yang kita miliki untuk oksigen , air, protein , garam , gula , kalsium , dan mineral lain dan vitamin . 

2 . Keselamatan dan kebutuhan keamanan. Anda akan menjadi semakin tertarik untuk menemukan keadaan yang aman , stabilitas , perlindungan . Anda mungkin mengembangkan kebutuhan untuk struktur , untuk pesanan , beberapa batasan .

3 . Kasih dan kebutuhan milik. Anda mulai merasa perlu untuk teman-teman , kekasih , anak-anak , hubungan kasih sayang secara umum , bahkan rasa komunitas . Memandang negatif , Anda menjadi semakin rentan terhadap kesepian dan kecemasan sosial .

4 . Self Esteem membutuhkan. Semakin rendah satu adalah kebutuhan untuk menghormati orang lain , kebutuhan akan status , ketenaran , kemuliaan, pengakuan , perhatian , reputasi , apresiasi , martabat , bahkan dominasi . Bentuk yang lebih tinggi melibatkan kebutuhan untuk harga diri , termasuk perasaan seperti kepercayaan diri , kompetensi , prestasi , penguasaan , kemerdekaan, dan kebebasan .
5 . Aktualisasi Diri . merupakan kebutuhan-kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi dari orang lain. Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan harga diri ini akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak bergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraik kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri (self actualization).
PENDAPAT DAN QUOTE
Maslow juga berpendapat tentang Kebutuhan Manusia, dan salah perkataannya mengenai “Kebutuhan yang lebih tinggi akan timbul jika kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi”

Robert Sessions Woodworth (1869-1962)

Robert Sessions Woodworth lahir pada tanggal 17 Oktober 1869 dan beliau meninggal pada tanggal 4 juli 1962, ia meninggal di usia 91 tahun.
PANDANGAN ATAU TEORI  DAN PENELITIAN
Woodworth dalam psikologi adalah fungsionalisme. Selain itu Woodworth juga merujuk kepada penggunaan metode perilaku , fisiologis ,atau introspektif tergantung pada metode terbaik sesuai situasi kepentingan empiris.
PENDAPAT ATAU TEORI ROBERT SESSIONS WOODWORTH
" Mungkin benar , seperti yang telah dikatakan , bahwa penulis hadir mewakili sekolah fungsional psikologi , dalam arti yang luas dari kata Psikologi . Tampaknya menjadi studi tentang fungsi dari organisme di lingkungannya . Ini tampak begitu banyak hal yang biasa bagi saya bahwa mungkin itu mendasari diskusi banyak topik . saya akan memperingatkan pembaca terutama terhadap bias teoritis kemungkinan dalam bab-bab tentang respon terkondisi , Maze Belajar , Persepsi warna , dan Problem Solving . Studi topik ini telah melayani untuk memperjelas pandangan sistematis saya sendiri, tapi presentasi eksplisit pandangan ini harus menunggu kesempatan lain " ( Woodworth , 1938 , p v ; . berani - menambahkan teks ) .

Arnold Lucius Gesell (1880-1961)

Lahir pada tanggal 21 Juni 1880, Gesell lahir di Alma , Wisconsindan dan beliau meninggal pada tanggal 29 May 1961, dan ia meninggal pada usia 81 tahun.
PANDANGAN ATAU TEORI, ALIRAN DAN PENELITIAN
Sebagai seorang psikolog , Gesell menyadari pentingnya besar dari kedua nature dan nurture . Ia adalah tokoh dari aliran perkembangan dari fungsionalis
PENDAPAT ATAU QUOTE ARNOLD LUCUIS GESELL
Menerangkan keindahan yang dilihatnya dalam proses pertumbuhan dengan “ its seasons and sequences”.

Carl Gustav Jung ( 1875 – 1961 )

Lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di Kesswil dan meninggal pada tanggal 6 Juni 1961 di Kusnacht.
Ada tiga sistem kepribadian menurut Jung yaitu kesadaran ( consciousness ), ketidaksadaran pribadi ( personal unconsciousness ) dan ketidaksadaran kolektif ( collective unconsciousness ).
Qoutes : “ the personal unconscious rest upon a deeper layer… I call the collective unconscious

Karl Buhler (1879-1963)

Karl Ludwig Bühler adalah seorang psikolog Jerman dan ahli bahasa.
Lahir: 27 Mei 1879, Meckesheim, Jerman, Meninggal: 24 Oktober 1963, Los Angeles, California,Egyesült Államok. Aliran : psikologi Gestalt. Dipengaruhi : Jürgen Habermas
dikenal terutama untuk studi tentang proses berpikir.
pemikiran tanpa gambaran; itu menunjukkan bahwa pikiran mampu berpikir abstrak murni dan tidak perlu menggunakan gambar atau pengamatan masa lalu untuk memahami ide. Bühler membuat rakyatnya berpikir dengan meminta mereka membaca bagian dari Nietzsche atau dengan meminta mereka pertanyaan dan waktu jawaban mereka, kemudian meminta mereka untuk menggambarkan pengalaman. Dia menyebut teknik eksperimental ini Ausfragemethode-"metode inkuiri."
Quotes : By the time the child can draw more that scribble, by the age of four or five years, an already well-formed body of conceptual knowledge formulated in language dominates his memory and controls his graphic work. Drawings are graphic accounts of essentially verbal processes. As an essentially verbal education gains control, the child abandons his graphic efforts and relies almost entirely on words. Language has first spoilt drawing and then swallowed it up completely.

LOUIS LEON THURSTONE (1887 – 1955)

Thurstone adalah seorang psikolog Amerika yang lahir di Chicago pada 29 Mei 1887 dan meninggal di Chapel Hill pada tanggal 29 September 1955
ALIRAN:dibidang perkembangan tes inteligensi, lewat penggunaan analisis faktor jamak.
Teori :Thurstone terkenal dengaan teorinya yang disebut Theory of primary mental abilities. Teori kemampuan mental ini berdasarkan penemuannya mengenai interrelasi di antara tes-tes kemampuan, yang menggunakan teknik analisis faktor jamak (technique of multiple factor analysis).
Experiment / penelitian : Thurstone berinisiatif mendirikan laboratorium psikometri, mendirikanPsychometric Society dan menerbitkan jurnal psikometrik. Pada tahun 1936 , ia menjadi presiden dari Psychometric Society dan sebelumnya menjadi presiden dari American Psychological Association pada tahun 1932. Publikasinya yang penting dimulai dengan The Nature of Intelligent (1924) dan diakhiri dengan Multiple Factor Analysis (1924) yang mencerminkan minatnya dalam pengembangan suatu pendekatan kuantitatif terhadap penyelidikan mengenai kemampuan mental. Publikasi lainnya yang terpenting termasuk Measurement of Attitude(1929). Primary Mental Abilities (1938) dengan Thelma Gwynne Thurstone yang adalah istrinya dan kolega profesionalnya dan selaku kawan penulisnya dalam Factorial Studies of Intelligence (1941). Dia juga memberikan saham berupa banyak artikel kepada publikasi-publikasi teknis.

SIR GODFREY HILTON THOMSON (1881 – 1955)

aliran :
sir godfrey hilton thomson adalah seorang psikolog pendidikan.
Teori :
thomson mengemukakan teori yang disebut “sampling theory” dan mengatakan bahwa prestasi-prestasi kesadaran ditentukan oleh sejumlah besar faktor yang independen, tetapi hanya sejumlah kecil (sample) dari faktor-faktor yang benar-benar operasional dalam saat-saat tertentu. Karya-karyanya antara lain adalah The Essentials of Mental Measurement (1911), The Factorial Analysis of Human Ability (1939).
Eksperimen / penelitian :
Penelitiannya dimulai di psychophysics ,tetapi ia menjadi terkenal karena kritikannya terhadap faktor umum Spearman dalam intelijen .Mengejar bunga ini menyebabkan pekerjaan utama pada analisis faktor kemampuan mental .
Thomson juga aktif dalam pekerjaan pada hubungan antara kecerdasan dan kesuburan , melakukan beberapa penelitian sampel perwakilan nasional pertama, yang menunjukkan bahwa hubungan ini adalah negatif.

Sumber :
Brennan, James F. (2006). Sejarah dan Sistem Psikologi. 6th edition. RAJAP. Depok.
Sarwono, Sarlito W. (2002). Berkenalan dengan Aliran-Aliran Tokoh Psikologi. 3rd edition.
B. R. Hergenhahn. (2009). An Introduction to The History of Psychology. 6th edition.

https://www.google.com (Sumber Gambar)

Minggu, 20 April 2014

TOKOH PSIKOLOGI TAHUN 1950-1975

Tokoh-tokoh menyangkut Psikologi (Bagian 1)
ABRAHAM HAROLD MASLOW (1908-1970)
Abraham Harold Maslow lahir pada 1 April 1908 di Brooklyn, New York. Maslow adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang lahir dari imigran Yahudi Rusia. Abraham Malow anak tertua didorong sangat keras karena ia diakui sebagai seorang intelektual di usia muda. Ia mengguluti dunia Psikologi saat ia sekolah di Universitas Wisconsin, ia menerima gelar BA pada tahun 1930, gelar MA pada tahun 1931 dan Ph.D pada tahun 1934, di Wisconsin ia dibimbing oleh Harry Harlow, seorang psikolog terkenal untuk karyanya pada monyet rhesus dan perilaku. Setelah Ph.D, Maslow kembali ke New York pada tahun 1935, di mana ia melanjutkan studi psikologinya di Universitas Kolombia. Bekerja dengan EL Thorndike, Maslow terus mengembangkan minatnya pada seksualitas manusia. Pada tahun 1937 Maslow mengambil sebuah posting mengajar di Brooklyn College. Pada tahun 1951 Maslow pindah ke Brandeis University, sebuah universitas riset Massachusetts swasta, di mana mengambil kursi dari departemen psikologi. Posisi ini memungkinkan dia untuk lebih fokus pada karya teoretisnya.
PANDANGAN ATAU TEORI ABRAHAM HAROLD MASLOW
Asal muasal Maslow menciptakan Teorinya yang terkenal saat ini yaitu mengenai “Hierarki Kebutuhan” atau “Hierarki of needs” , maka ini lah yang dimaksudkan kedalam tingkatan kebutuhan manusia. Ada 5 tingkatan kebutuhan manusia, yaitu :
1 . Kebutuhan fisiologis . Ini termasuk kebutuhan yang kita miliki untuk oksigen , air , protein , garam , gula , kalsium , dan mineral lain dan vitamin . Mereka juga termasuk kebutuhan untuk menjaga keseimbangan pH ( terlalu asam atau basa akan membunuh Anda ) dan suhu ( 98,6 atau dekat dengan itu) . Juga, ada kebutuhan untuk aktif , istirahat , tidur , untuk menyingkirkan limbah ( CO2 , keringat , urin , dan feses ) , untuk menghindari rasa sakit , dan melakukan hubungan seks . Cukup koleksi !

Maslow percaya , dan penelitian mendukung dia, bahwa sebenarnya kebutuhan individu , dan bahwa kurangnya , katakanlah , vitamin C , akan menyebabkan kelaparan yang sangat spesifik untuk hal-hal yang telah di masa lalu asalkan vitamin C - misalnya jus jeruk . Saya kira ngidam yang memiliki beberapa wanita hamil , dan cara di mana bayi makan paling busuk mencicipi makanan bayi , mendukung gagasan anekdot .

2 . Keselamatan dan kebutuhan keamanan . Ketika kebutuhan fisiologis yang sebagian besar diambil dari perawatan , lapisan kedua ini kebutuhan datang ke dalam bermain . Anda akan menjadi semakin tertarik untuk menemukan keadaan yang aman , stabilitas , perlindungan . Anda mungkin mengembangkan kebutuhan untuk struktur , untuk pesanan , beberapa batasan .

Melihat hal itu secara negatif , Anda menjadi prihatin , bukan dengan kebutuhan seperti lapar dan haus , tetapi dengan rasa takut dan kecemasan . Pada orang dewasa Amerika biasa , set ini kebutuhan mewujudkan diri dalam bentuk dorongan kita untuk memiliki rumah di lingkungan yang aman , keamanan kerja yang sedikit dan sarang telur , rencana pensiun yang baik dan sedikit asuransi , dan sebagainya .

3 . Kasih dan kebutuhan milik . Ketika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan keselamatan , oleh dan besar , diurus , lapisan ketiga mulai muncul . Anda mulai merasa perlu untuk teman-teman , kekasih , anak-anak , hubungan kasih sayang secara umum , bahkan rasa komunitas . Memandang negatif , Anda menjadi semakin rentan terhadap kesepian dan kecemasan sosial .

Dalam hari -hari kehidupan kita , kita menunjukkan kebutuhan ini dalam keinginan kita untuk menikah , memiliki keluarga , menjadi bagian dari sebuah komunitas , anggota gereja , seorang saudara dalam persaudaraan , bagian dari geng atau bowling a club . Ini juga merupakan bagian dari apa yang kita cari dalam karir .

4 . Esteem membutuhkan . Selanjutnya, kita mulai mencari sedikit harga diri . Maslow mencatat dua versi kebutuhan penghargaan , yang lebih rendah dan yang lebih tinggi . Semakin rendah satu adalah kebutuhan untuk menghormati orang lain , kebutuhan akan status , ketenaran , kemuliaan, pengakuan , perhatian , reputasi , apresiasi , martabat , bahkan dominasi . Bentuk yang lebih tinggi melibatkan kebutuhan untuk harga diri , termasuk perasaan seperti kepercayaan diri , kompetensi , prestasi , penguasaan , kemerdekaan, dan kebebasan . Catatan bahwa ini adalah " tinggi " bentuk karena, tidak seperti rasa hormat dari orang lain , setelah Anda memiliki harga diri , itu jauh lebih sulit untuk kalah!
5 . Aktualisasi Diri . merupakan kebutuhan-kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi dari orang lain. Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan harga diri ini akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak bergantung pada orang lain dan selalu siap untuk berkembang terus untuk selanjutnya meraik kebutuhan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri (self actualization). Maslow telah menggunakan berbagai istilah untuk merujuk pada tingkat ini : Dia menyebutnya motivasi pertumbuhan ( berbeda dengan motivasi defisit ) , menjadi kebutuhan ( atau B - kebutuhan , berbeda dengan D - kebutuhan ) , dan aktualisasi diri .

Ini adalah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan atau homeostasis . Setelah bertunangan, mereka terus dirasakan . Bahkan , mereka cenderung menjadi lebih kuat seperti yang kita " memberi makan " mereka! Mereka melibatkan keinginan terus-menerus untuk memenuhi potensi , untuk Mereka adalah soal menjadi yang paling lengkap , sepenuhnya , " kamu" " semua yang Anda bisa . " - Maka istilah , aktualisasi diri .

Sekarang , sesuai dengan teorinya sampai titik ini , jika Anda ingin benar-benar aktualisasi diri , Anda harus memiliki kebutuhan yang lebih rendah Anda diurus , setidaknya hingga batas tertentu . Ini masuk akal : Jika Anda lapar , Anda berebut untuk mendapatkan makanan ; Jika Anda tidak aman , Anda harus terus-menerus waspada ; Jika Anda terisolasi dan tidak dicintai , Anda harus memenuhi kebutuhan itu ; Jika Anda memiliki rasa rendah diri , Anda harus defensif atau kompensasi . Ketika kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi , Anda tidak dapat sepenuhnya mengabdikan diri untuk memenuhi potensi Anda .
Pertanyaannya menjadi , tentu saja , apa tepatnya Maslow maksud dengan aktualisasi diri . Untuk menjawab itu , kita perlu melihat jenis orang-orang yang disebut self - actualizers . Untungnya , ia melakukan ini untuk kita , dengan menggunakan metode kualitatif disebut analisis biografi .


Dia mulai dengan memilih keluar sekelompok orang , beberapa tokoh sejarah , beberapa orang yang dikenalnya , yang ia merasa jelas memenuhi standar aktualisasi diri . Termasuk dalam kelompok ini Agustus adalah Abraham Lincoln , Thomas Jefferson , Albert Einstein , Eleanor Roosevelt , Jane Adams , William James , Albert Schweitzer , Benedict Spinoza , dan Alduous Huxley , ditambah 12 orang yang tidak disebutkan namanya yang masih hidup pada saat Maslow melakukan penelitiannya . Dia kemudian melihat biografi mereka , tulisan , tindakan dan kata-kata dari orang-orang yang kenal secara pribadi , dan sebagainya . Dari sumber-sumber ini , ia mengembangkan daftar kualitas yang tampaknya karakteristik orang-orang ini , yang bertentangan dengan massa besar dari kita .
PENDAPAT DAN QUATE
·         Abraham Harold Maslow berpendapat bahwa mestilah ada pintu masuk di mana kita bisa mempelajari semua manusia dari sudut pandang yang sama. Disertai dengan ideologi yang tidak terkotak-kotak dalam bangsa-bangsa.ideologi itu adalah apa yang dinamakannya “ meta-motivasi ” atau “ meta-kebutuhan “ ( kebutuhan yang tertinggi, yang melebihi kebutuhan-kebutuhan lain pada umumnya ).
·         Ia berkata “ Orang yang sudah pernah punya bayi, tidak akan menjadi behavioris” hal tersebut mengarah pada Behaviorisme, dimana dalam hal tersebut merupakan suatun pengalaman yang di tinggalkan Maslow.
·         Kemudian Maslow berpendapat bahwa “Mestilah ada pintu masuk dimana kita bisa mempelajari semua manusia dari sudut pandang yang sama” sehingga saat itu Maslow membahas mengenai psikologi Holistik dan Humanistik.
·         Maslow juga berpendapat bahwa manusia yang sehat jiwanya adalah manusia yang mengembangkan dirinya sendiri bedasarkan kekuatan-kekuatan dari dalam. Sementara orang-orang yang terganggu juwanya, yang anti sosial, yang jahat adalah orang-orang yang terhambat perkembangan dirinya, yang frustasi oleh gangguan-gangguan dari luar.
·         Maslow juga berpendapat tentang Kebutuhan Manusia, dan salah perkataannya mengenai “Kebutuhan yang lebih tinggi akan timbul jika kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi”
SUMBER : Buku Maslow yang mudah dibaca dan penuh ide-ide menarik. Yang paling dikenal adalah Menuju Psikologi Menjadi (1968), Motivasi dan Kepribadian (edisi pertama, 1954, dan edisi kedua, 1970), dan The Mencapai lebih lanjut dari Human Nature (1971). Akhirnya, ada banyak artikel oleh Maslow, terutama di Jurnal Psikologi Humanistik, yang ia dirikan. Untuk informasi lebih lanjut on-line, pergi ke http://www.nidusnet.org.

Robert Sessions Woodworth (1869-1962)
Robert Sessions Woodworth lahir pada tanggal 17 Oktober 1869 dan beliau meninggal pada tanggal 4 juli 1962, ia meninggal di usia 91 tahun. Ayahnya adalah seorang menteri Kongregasionalis , dan ibunya adalah seorang guru berpendidikan tinggi. Dia hadir di sekolah tinggi di Newton , Massachusetts dengan rencana menjadi menteri. Ia menerima gelar dari Amherst College pada tahun 1891. Ia juga pernah mengajar matematika di sebuah sekolah tinggi selama dua tahun dan di sebuah perguruan tinggi selama dua tahun di Topeka , Kansas. Pada tahun 1895 , ia kembali ke kampus sebagai seorang mahasiswa sarjana di Harvard University , belajar filsafat dengan Josiah Royce , belajar psikologi dengan William James , dan belajar sejarah dengan George Santayana. Pada tahun 1896, Woodworth meraih gelar sarjana dari Harvard , diikuti dengan menjadi asisten di Harvard Medical School di departemen psikologi 1897-1898. Di sini , ia mengamati eksperimen Cannon pada kelaparan dan emosi. Pada tahun 1899 , Woodworth gelar PhD di bawah Cattell . Disertasinya berjudul " Akurasi gerakan sukarela”. Pada tahun 1902 , Pada tahun 1914 , Woodworth terpilih sebagai presiden dari APA. Woodworth diterima beasiswa untuk bekerja dengan Charles Sherrington di University of Liverpool. Woodworth menerbitkan : Sebuah studi tentang kehidupan mental , yang muncul pertama kali pada tahun 1921 , dan Psikologi Eksperimental pada tahun 1938. Woodworth menerbitkan Sekolah Kontemporer Psikologi pada tahun 1932
PANDANGAN ATAU TEORI  ROBERT SESSION WOODWORTH
Salah satu pandangan yang di ciptakan oleh Woodworth adalah tes Psikologi dan  Pengukuran. pertama kali bertanggung jawab atas sebuah proyek di mana ia diuji sekitar 1.100 orang pada 1904 St Louis Exposition . Menurut Hothersall , ia mengambil " posisi yang sangat masuk akal dan berpikiran adil pada perbedaan rasial dalam hasil tes ". Woodworth menekankan bahwa pelabelan yang didasarkan pada dugaan perbedaan baik internal ( fungsi mental dan ukuran ) dan eksternal ( warna kulit ) , sehingga sulit untuk membandingkan mereka secara empiris. Karakteristik tidak sama terukur , dan perbedaan individu sangat penting , menurut Woodworth , sehingga percobaan yang mengklaim untuk menunjukkan perbedaan yang tajam dalam balapan mengabaikan tumpang tindih dalam suatu populasi . Selain itu , Woodworth tidak setuju dengan norma waktu dengan peradaban label sebagai " primitif " atau " maju " karena ia mencatat bahwa perbedaan pada skala waktu evolusi adalah menit cenderung menghasilkan perubahan status mental. tes itu sangat berpengaruh dalam perkembangan kepribadian persediaan kemudian dengan langkah-langkah neurotisisme. Woodworth menerbitkan atau menciptakan Sebuah studi tentang kehidupan mental dan Psikologi Eksperimental. Ia juga pernah membahas pertanyaan tentang keberadaan pikiran tanpa gambaran saat ia terpilih sebagai Presiden APA. Woodworth memperkenalkan dan mempopulerkan ekspresi Stimulus - Organism - Response ( SOR ) untuk menggambarkan pendekatan fungsionalis untuk psikologi dan menekankan perbedaan dari ketat Stimulus - Response ( SR ) pendekatan dari behavioris. Woodworth dalam psikologi adalah fungsionalisme. Selain itu Woodworth juga merujuk kepada penggunaan metode perilaku , fisiologis , atau introspektif tergantung pada metode terbaik sesuai situasi kepentingan empiris.
PENDAPAT ATAU TEORI ROBERT SESSIONS WOODWORTH
·         " Mungkin benar , seperti yang telah dikatakan , bahwa penulis hadir mewakili sekolah fungsional psikologi , dalam arti yang luas dari kata Psikologi . Tampaknya menjadi studi tentang fungsi dari organisme di lingkungannya . Ini tampak begitu banyak hal yang biasa bagi saya bahwa mungkin itu mendasari diskusi banyak topik . saya akan memperingatkan pembaca terutama terhadap bias teoritis kemungkinan dalam bab-bab tentang respon terkondisi , Maze Belajar , Persepsi warna , dan Problem Solving . Studi topik ini telah melayani untuk memperjelas pandangan sistematis saya sendiri, tapi presentasi eksplisit pandangan ini harus menunggu kesempatan lain " ( Woodworth , 1938 , p v ; . berani - menambahkan teks ) .
SUMBER :  Sarwono,W.S. (2002). Berkenalan dengan Aliran-aliran dan Tokoh-tokoh Psikologi( ed.3). Jakarta: Bulan Bintang.

ARNOLD LUCIUS GESELL (1880-1961)
Lahir pada tanggal 21 Juni 1880, Gesell lahir di Alma , Wisconsindan dan beliau meninggal pada tanggal 29 May 1961, dan ia meninggal pada usia 81 tahun. Dan Arnold adalah seorang psikolog dan dokter anak yang membantu mengembangkan bidang perkembangan anak. Dia adalah anak tertua dari lima bersaudara dan anak dari seorang fotografer dan seorang guru , orang yang sama-sama tertarik pada pendidikan. Dia bekerja sebagai guru SMA sebentar , tapi kemudian melanjutkan studi di University of Wisconsin – Madison. Gesell menerima gelar Bachelor of Philosophy dari Wisconsin pada tahun 1903. Gesell menerima gelar Ph D. dari Clark pada tahun 1906 . Ia bekerja di beberapa fasilitas pendidikan di New York City. ia menghabiskan beberapa waktu belajar di University of Wisconsin Medical School . Kemudian ia menjabat sebagai asisten profesor di Yale University saat belajar kedokteran . Dia mengembangkan Klinik Perkembangan Anak di sana dan menerima MD -nya pada tahun 1915. Gesell mendirikan Klinik Perkembangan Anak , Dr Frances Ilg dan Dr Louise Bates Ames pada tahun 1950 , setelah pensiun dari Gesell universitas pada tahun 1948 . Pada tahun 2012 , Institut berganti nama dengan Gesell Institute of Child Development.
·         SUMBER : Boring, E.G. (1952) “Arnold Lucius Gesell.” History of Psychology in Autobiography 4: 123-42. Worcester, MA: Clark University Press.
PANDANGAN ATAU TEORI ARNOLD LUCUIS GESELL
Sebagai seorang psikolog , Gesell menyadari pentingnya besar dari kedua nature dan nurture . Dia memperingatkan orang lain untuk tidak cepat untuk atribut cacat mental penyebab tertentu . Dia percaya bahwa banyak aspek dari perilaku manusia , seperti wenangan dan temperamen yang diwariskan . Dia mengerti bahwa anak-anak disesuaikan dengan orang tua mereka serta satu sama lain . Dia berpikir bahwa sistem sekolah pembibitan nasional akan menguntungkan Amerika . Pekerjaan awal Gesell yang difokuskan pada anak-anak terbelakang , tetapi ia percaya bahwa hal itu perlu untuk memahami bayi normal dan perkembangan anak untuk memahami nonnormality . Dia juga belajar sindrom Down , kretinisme , dan cerebral palsy. Gesell itu pelopor bekerja pada perkembangan “mental bayi membuatnya menyimpulkan bahwa perkembangan mental anak-anak tampaknya mengikuti keteraturan tertentu sebanding dengan jenis keteraturan dalam pembangunan fisik”. Dia mendokumentasikan pola dan kesamaan dalam perkembangan mental anak-anak dan mengklaim bahwa individu melalui urutan diidentifikasi tahap . Karya Gesell itu sering dikutip sebagai pendukung keyakinan dalam tahap alami yang telah ditentukan dari perkembangan mental dalam kontroversi yang panas kemudian atas alam versus pengasuhan dalam kesiapan pendidikan. Beberapa Gesell Data yang diperoleh diintegrasikan ke dalam jadwal yang dapat digunakan untuk menghitung Gesell Pembangunan Quotient , atau DQ . Untuk sementara DQ secara luas digunakan sebagai ukuran kecerdasan anak-anak. Gesell kadang-kadang berbicara langsung kepada orang tua , menganjurkan " bimbingan cerdas " daripada kekakuan dengan aturan atau , di sisi lain , overpermissiveness . Dia juga dianggap pertanyaan seperti faktor psikologis dalam adopsi dan pengaruh kelahiran prematur pada perkembangan mental.
SUMBER : Ames, Louise Bates, Arnold Gesell: themes of his work, New York, N.Y.: Human Sciences Press, 1989.
PENDAPAT ATAU QUATE ARNOLD LUCUIS GESELL
  • Percaya bahawa tingkah laku berkembang menurut tahap-tahap atau jadual dalaman yang berlaku secara semula jadi atau dikenali sebagai proses kematangan biologis.
  • berpendapat bahawa semua perkembangan berlaku mengikut pola dan urutan tertentu - oleh itu perkembangan kanak-kanak boleh diramal
  • Kematangan merujuk kepada proses perkembangan yang dikawal oleh faktor intrinsik, terutamanya gen, iaitu bahan kimia terkandung dalam nukleus setiap sel. Gen yang menentukan sekuens, masa dan bentuk tingkah laku yang terhasil. 
  • Beliau telah berusaha menjalankan kajian kematangan. Sepanjang 50 tahun di klinik pertumbuhan kanak-kanak Yale, Gesell dengan rakan sekerjanya melibatkan diri dalam sebuah kajian teliti dan luas mengenai perkembangan neuromotor kanak-kanak dan bayi.
  • Menerangkan keindahan yang dilihatnya dalam proses pertumbuhan dengan “ its seasons and sequences”. Pertumbuhan terjadi dalam sekuen yang tetap. Menurut Gesell (1952) semasa perkembangan bayi, mereka belajar duduk, berdiri, berjalan, dan berlari dan keupayaan tersebut juga berkembang dalam urutan yang spesifik.
  • Dari pandangan Gesell, perbezaan individu dalam kepantasan pertumbuhan dikawal sepenuhnya oleh mekanisme genetik dalaman.
  • Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak dipengaruhi oleh dua faktor yang utama ; persekitaran dan baka. 
  • Pertumbuhan sebelum kelahiran dipengaruhi oleh kematangan dari aspek persekitaran dalaman, seperti suhu badan fetus dan oksigen yang diterima daripada ibunya. Selepas kelahiran, dipengaruhi oleh persekitaran fizikal dan sosial.
Prinsip Perkembangan Pemerhatian Gesell 

Penggabungjalinan Dua Hala Manusia 
·                     Terbina daripada prinsip asas berpasangan iaitu kita mempunyai bahagian otak yang terdiri daripada dua hemispera, sepasang mata, sepasang tangan, sepasang kaki dan lain-lain lagi. Pergerakan kita juga ada mempunyai ciri-ciri dualistik seperti apabila kita mengeliatkan badan. 
·                     Merujuk kepada proses perkembangan dua keinginan yang akhirnya akan mencapai satu cara pengelolaan yang efektif. 
·                     Contoh, dalam perkembangan menggunakan tangan, seorang bayi menggunakan sebelah tangan, kemudian menggunakan kedua-duanya sekali, kemudian menggunakan tangan sebelah yang lain, diikuti dengan penggunaan kedua-dua belah tangan dan berulang-ulang sehingga dia mencapai dominasi satu tangan.
·                     Perkara saling menggantikan penggunaan kedua-dua belah tangan memberi contoh kepada kita tentang penggabungjalinan dua hala.

Fungsi tidak bersimetri 
·             Melalui proses penggabungjalinan dua hala kita telah menseimbangkan asas berpasangan alam sekeliling kita.
·             Walau bagaimanapun kita jarang mencapai keseimbangan yang tepat atau simetri, malah satu tahap keseimbangan tidak bersimetri yang selalunya berfungsi. 
Peraturan Kendiri
·             mekanisma perkembangan intrinsik terlalu kuat sehingga organisma tersebut pada sesuatu tahap akan dapat mengawal perkembangan dirinya - mengawal kitaran menyusu, tidur dan keadaan berjaga mereka